Water Removal TechnologyPT. HAMADA JAYA NUSANTARA

Water Removal Technology

Oil purifier atau teknologi untuk menghilangkan kontaminasi air pada oli banyak digunakan di industri yang menggunakan oli atau pelumas yang volumenya banyak dan sistemnya bersirkulasi, terutama di industri pembangkit listrik, industri pulp dan kertas, industri steel mil, industri semen dan masih banyak industri lainnya.

Beberapa jenis oil purifier atau water removal technology yang banyak dikenal adalah sebagai berikut :

1.    Coalescer

Coalescer adalah teknologi pemisahan air menggunakan media filtrasi.

                         img-1451151450.jpg

                                            (sumber gambar : PALL)

Dimana medianya terdiri dari media filtration dan coalescer. Proses pemisahan air dari oli berawal dari aliran oli yang terkontaminasi air dalam bentuk emulsi atau butiran-butiran yang sangat kecil akan berbenturan dengan media coalescer dengan diameter lubang yang kecil, sehingga menghasilkan butiran-butiran air yang lebih besar, selanjutnya akan mengalir masuk ke media dengan diameter yang lebih besar akan menghasilkan butiran air yang cukup besar sehingga berat jenisnya lebih besar dari oli itu sendiri dan butiran air tersebut akan jatuh secara gravitasi dan terkumpul pada dasar coalescer housing.

Teknologi coalescer ini sangat cocok pada fluida dengan viscositas yang rendah, seperti oli dengan viscositas rendah atau untuk diesel fuel /solar.

Dan kemampuan teknologi ini hanya dapat menghilang kontaminasi air dalam bentuk free water.


2.    Centrifugal Separator

Teknologi ini memisahkan kontaminasi air dalam bentuk free water dan cocok untuk fluida dengan viscositas yang rendah.

img-1451152095.jpg

                                (Sumber: www.directindustry.com/westfalia)

Proses pemisahan oli yang terkontaminasi menggunakan konsep gaya sentrifugal, yang dihasilkan dari putaran shaft. Dimana fluida atau partikel padatan akan terlempar dikarenakan berat jenisnya lebih dari berat jenis oli. Ada beberapa jenis pemisahan yaitu 2 phasa (liquid-liquid, liquid-solid separation) dan 3 phasa (liquid-liquid-solid separation). Selanjutnya fluida oli, air dan partikel padat akan terpisah karena terjadi perbedaan phasa atau berat jenis.


3.    Vacuum destillation

Teknologi vacuum destillation dapat memisahkan dissolved water (air terlarut) dan free water.


img-1451151820.jpg

                   (sumber: www.machinerylubrication.com)

Pada prosesnya oli yang terkontaminasi dipanaskan terlebih dahulu dengan heater dengan setting suhu yang cukup panas, +/- 50 sampai 60° Celcius dan dialirkan ke tabung vacuum (vacuum chamber) dengan vacuum tinggi, -1 bar, melewati semacam diffuser atau pemecah terlebih dahulu, agar air dan gas mudah berubah menjadi uap (terjadi mass transfer) pada tabung vacuum. Uap air dan gas akan terhisap oleh vacuum pump melewati unit condenser, untuk merubah membuat uap/gas yang dapat dikondensasikan menjadi cairan kembali dan akan terkumpul pada tangki penampungan, dan uap/gas yang tidak bisa dikondensasikan dibuang melalui exhaust vacuum pump.

Karena menggunakan heater yang cukup panas, dikawatirkan akan terjadi kerusakan pada additif oli itu sendiri.


4.    Vacuum dehydration

Teknologi vacuum dehydration dapat memisahkan dissolved water (air terlarut) dan free water.

img-1451151821.jpg

                                           (sumber: www.pall.com)

Proses pemisahan air pada metode ini dengan menggunakan metode vacuum dan memperluas surface dari oli yang bersinggungan dengan udara kering. Jadi oli yang terkontaminasi masuk kedalam tabung vacuum dan surface area nya diperluas menggunakan teknologi spinning disk,seperti di gambar. Dan nilai vacuum yang disetting tidak terlalu tinggi,+/- 0,7 bar, agar ada udara yang masuk ke dalam tabung vacuum, yang selanjutnya menjadi media sebagai pembawa uap air atau gas yang telah terpisah dari oli, untuk dibuang melewati exhaust vacuum pump.

Teknologi ini tidak menggunakan heater, untuk membantu penguapan air, sehingga cenderung aman penggunaanya terhadap oli yang dipurifikasi.


5.    Filter Absorber

Pemisahan air terhadap oli yang terkontaminasi air menggunakan filter dengan media cellulose, semacam kertas. Jadi pada prosesnya kandungan air dalam oli diserap langsung oleh media kertas tersebut. Sehingga konsumsi filter tersebut akan banyak jika digunakan pada volume oli yang banyak.

Filter Absorber ini dapat memisahkan dissolved water (air terlarut) dan free water.

 

Penulis:ekowk

PT.Hamada Jaya Nusantara

Oil purifier & filtrati specialist

2015


Sumber:

www.pall.com

www.machinerylubrication.com

www.directindustry.com/westfalia


Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar